Powered By Blogger

Selasa, 29 Oktober 2013

Persiapan Perlengkapan Dasar Bayi

Memilih Pakaian Bayi (Layette)
Mendekati HPL (Hari Perkiraan Lahir) atau due date, ibu perlu menyiapkan pakaian bayi, terdiri dari baju dan aksesoris yang dibutuhkan bayi pada hari-hari pertama sejak kelahirannya. Ibu disarankan untuk menyiapkan perangkat berikut:
  • 3 atau 4 set piyama (menutupi hingga telapak kaki)
  • 6 hingga 8 T-shirt
  • 3 kantung tidur 
  • 2 sweater
  • 2 tutup kepala (topi)
  • 4 pasang kaus kaki
  • 4 hingga 6 selimut swaddle (bedong)
  • 1 set lap mandi dan handuk (sebaiknya handuk dengan hoodie)
  • 3-4 lusin popok (diaper) newborn
  • 3 hingga 4 T-shirt dengan kancing diantara kaki (onesie)
Panduan memilih pakaian bayi newborn
  • Beli ukuran besar. Kecuali jika bayi ibu prematur atau sangat kecil, bayi akan tumbuh sangat cepat, sehingga ukuran 'newborn' akan terasa sempit dalam beberapa hari. Bahkan ada bayi baru lahir (newborn) yang tidak muat memakai pakaian ukuran newborn. Ibu bisa menyiapkan beberapa saja ukuran newborn, selebihnya siapkan ukuran yang lebih besar.
  • Untuk menghindari kecelakaan dari bahan kain yang mudah terbakar, gunakan bahan yang tidak mudah terbakar (flame-retardant). Pastikan pada label baju terdapat tulisan flame-retardant.Pakaian harus dicuci menggunakan deterjen, bukan sabun, karena sabun dapat menghilangkan flame retardant. Cek label dan informasi produk untuk mengetahui jenis deterjen yang bisa digunakan.
  • Pastikan bagian selangkangan mudah dibuka untuk memudahkan penggantian popok
  • Hindari pakaian yang ketat di area leher, lengan atau kaki, memiliki tali atau kawat. Pakaian semacam ini bukan hanya tidak aman, namun juga tidak nyaman untuk bayi.
  • Periksa cara pencucian. Pakaian untuk anak-anak segala usia harus dapat dicuci (washable) dan tidak membutuhkan sedikit setrika
  • Jangan memakaikan sepatu pada bayi yang baru lahir. Sepatu belum dibutuhkan hingga si kecil mampu berjalan. Pemakaian sepatu terlalu dini dapat menghambat pertumbuhan kaki bayi. Hal yang sama juga bisa terjadi terhadap kaus kaki yang kekecilan dan dipakai terlalu lama.
Furnitur dan Peralatan untuk Bayi
Anda mungkin akan bingung menghadapi begitu banyak pilihan perlengkapan bayi yang tersedia. Beberapa peralatan penting untuk disiapkan, namun banyak yang sebenarnya tidak anda butuhkan. Berikut perangkat dasar yang perlu disiapkan:

Cribs (tempat tidur bayi)
Jika crib yang digunakan diproduksi setelah tahun 1985, seharusnya sudah memenuhi standar keselamatan. Gunakan yang sudah memiliki sertifikasi  Juvenile Product Manufacturers Association (JIPMA). Jika anda memutuskan menggunakan crib yang lebih lama, pastikan jarak antara jeruji tidak lebih dari 6 cm, tidak ada sudut runcing dan bagian yang tajam. Selain itu, anda harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
  • Jika anda menggunakan kasur atau matras baru, lepaskan seluruh plastik pembungkus. Pastikan cover matras membungkus matras dengan rapat. 
  • Jika bayi sudah mampu duduk sendiri, rendahkan matras crib sehingga ia tidak dapat memanjat crib dan keluar. Begitu bayi sudah mulai belajar berjalan, turunkan crib hingga paling bawah (biasanya usia 6-9 bulan). Pindahkan tempat tidur anak ketika ia sudah mencapai tinggi 88.9 cm atau jika tinggi rel sudah setinggi bawah dadanya ketika berdiri.
  • Ketika crib direndahkan, bagian atas sisi rel setidaknya harus 10.16 cm diatas matras. Pastikan selot atau grendel pengunci  terpasang kokoh sehingga tidak dapat diutak-atik anak.
  • Matrass harus pas dengan ukuran crib sehingga tidak ada celah antara sisi pinggir matras dan crib.
  • Lakukan pemeriksaan berkala tidak ada bagian yang tajam atau runcing pada crib
  • Jika menggunakan bumper, pastikan terpasang dengan erat di sekeliling crib. Lepaskan bumper begitu bayi mulai belajar berdiri.
  • Jangan tempatkan crib atau tempat tidur anak di sebelah jendela, jangan pasang pajangan atau lampu dan lain-lain diatas crib atau tempat tidur anak.
Alas tidur Crib
Flannel-backed, yaitu bahan water-proof yang lebih baik dari plastik atau bahan karet, serta sprei yang terpasang erat. Singkirkan semua bantal, quilt, dan segala benda-benda lain dari atas tempat tidur bayi.

Changing Table
Gunakan karpet atau alas yang empuk menghadap dinding, bukan jendela. Letakkan rak atau wadah untuk diaper, lap, handuk, dan segala perlengkapan ganti bayi di tempat yang mudah dijangkau dan sudah disiapkan sebelum sesi ganti dimulai.

Diaper Pail (Ember diaper)

Ember Mandi Bayi 
Pastikan area mandi sudah bersih sebelum bayi dimandikan. Selain itu pastikan suhu air keran tidak lebih dari 120 derajat Fahrenheit (48.9 derajat Celsius).


Seluruh area nursery (perawatan bayi) harus terjaga kebersihannya dan harus bersih dari debu. Seluruh permukaan termasuk jendela dan alas lantai harus dapat dicuci (washable). Jika udara di sekeliling bayi sangat kering, dianjurkan untuk menggunakan humidifier. Humidifier juga berguna untuk membantu jika hidung bayi tersumbat. Bersihkan humidifier secara rutin sesuai dengan instruksi pada label produk.

Peralatan tambahan yang mungkin berguna untuk nursery yaitu kursi goyang (glider atau rocking chair), dan alat pemutar musik. kursi goyang akan membantu memberikan efek menenangkan untuk bayi ketika bersama anda.

Jaga cahaya ruangan tidak terlalu terang dan gunakan lampu tidur pada malam hari. Lampu tidur memudahkan anda memonitor bayi sewaktu-waktu di malam hari.

Demikian panduan persiapan perlengkapan dasar bayi, untuk perawatan dasar bayi dapat dilihat di sini

Sumber: American Academy of Pediatrics


Tidak ada komentar:

Posting Komentar