Powered By Blogger

Rabu, 25 Februari 2015

Bahan Makanan MPASI

Berikut informasi yang didapat dari website wholesomebabyfood:

Makanan pendamping ASI untuk bayi dapat dimulai dengan mengenalkan satu jenis makanan pada satu waktu. Bahan makanan perlu diperhatikan yang sesuai dengan usia bayi. Makanan pertama bayi tidak perlu harus beras. Berbagai jenis bahan makanan lain tersedia dan sudah direkomendasikan oleh dokter anak, seperti alpukat, pisang dan ubi. Jenis makanan tersebut merupakan sumber makanan yang sangat bagus untuk bayi karena mudah dicerna, kaya dengan vitamin, mineral, lemak, dan zat gizi lainnya yang dibutuhkan oleh bayi.

Berikut bahan makanan yang sangat bagus untuk makanan pertama bayi dan kandungannya:
4-6 bulan:
  • Alpukat: Vitamin A, C, Niasin, folat. Mineral yang terkandung didalamnya yaitu Potasium, fosfor, zat besi, magnesium, dan kalsium
  • Pisang: Vitamin A, C, dan folat. Mineral yang terkandung adalah Potasium, fosfor, Selenium, Magnesium, dan Kalsium
  • Pir: Vitamin A, C, folat. Mineral yang terkandung Potasium, fosfor, Magnesium, dan Kalsium.
  • Ubi: Vitamin A, C, folat. Mineral Potasium, Sodium, Selenium, fosfor, magnesium, dan Kalsium. 
Seberapa banyak vitamin mineral yang dibutuhkan bayi anda? klik disini
Untuk bahan makanan lainnya, berikut adalah tabel bahan makanan yang dikompilasi dari berbagai sumber seperti dokter anak, AAP, dan WHO sesuai usia bayi:



Setiap bahan makanan menyimpan potensi penyebab alergi bayi. Direkomendasikan untuk konsul pada dokter anak anda mengenai bahan makanan yang akan diberikan.

Untuk jadwal dan jumlah MPASI klik disini

Jumat, 13 Februari 2015

MPASI - Jadwal dan jumlah

Mulailah dengan memberikan MPASI pada pagi hari atau siang hari. Jika bayi memberikan reaksi alergi, maka kita masih punya banyak waktu untuk mengatasinya. Memulai MPASI pada waktu tidurnya akan mengganggu jadwal tidur bayi karena tubuhnya masih belajar mencerna makanan baru.

Berikut adalah panduan MPASI perdana selama 5 minggu pertama.

Ingat, bayi mungkin hanya akan makan 1/2 sendok makan biasa pada kali pertama.

Minggu1 : Coba 1 sdm pada setiap makan
Minggu 2: Teruskan pemberian makan dalam jumlah kecil; bayi ibu masih menyesuaikan dengan makanannya
Minggu 3: Teruskan pemberian makan dalam jumlah kecil
Minggu 4: Bayi mulai mengingingkan variasi pada makanannya; Coba beri campuran makanan lain yang dibolehkan
Minggu 5:  Berikan makanan yang sama selama 3-4 hari, lalu coba makanan yang lain.





Sarapan dan makan siang:
Minggu 1:Alpukat dan/atau Ubi
Minggu 2:Pisang dan/atau Pir, atau Alpukat dan/atau Ubi
Minggu 3:Labu dan/atau Apel, atau Pisang dan/atau Pir, atau Alpukat dan/atau Ubi
Minggu 4:Buncis dan/atau bubur beras
Minggu 5: Buah Peach atau Buncis, bubur beras, Labu, Apel, Pir, Pisang, Ubi atau Alpukat


Pemberian ASI atau susu formula saat ini tetap yang paling utama. Susui bayi sebelum pemberian MPASI. Berikan makanan padat atau MPASI setengah jam hingga 1 jam setelah ASI atau susu formula.

Berikut jadwal MPASI untuk anak mulai usia 4 bulan (sumber tanyadok)







Takaran pemberian ASI atau susu formula untuk bayi :


0-3 bulan : Setiap 1-3 jam ASI atau susu formula 550 cc - 1200 cc total perhari


4-5 bulan : Setiap 2-4 jam ASI atau susu formula 700 cc - 1300 cc total perhari

6-8 bulan : Setiap 3-4 jam ASI atau susu formula 750 cc - 1100 cc total perhari
9-12 bulan: Setiap 4-5 jam ASI atau susu formula 750 cc - 900 cc total perhari

unit cc = ml

Pemberian susu sapi tidak diperbolehkan untuk menggantikan ASI atau susu formula hingga bayi berusia 12 bulan.

Selasa, 10 Februari 2015

Kebutuhan Gizi Bayi

MPASI Terlalu Cepat Meningkatkan Risiko Obesitas

Kebutuhan gizi bayi berusia 0 hingga 6 bulan cukup dipenuhi oleh ASI. Setelah 6 bulan bayi harus diberikan makan pendamping ASI (MPASI).


Makanan terbaik bayi adalah ASI yang diberikan secara eksklusif selama 6 bulan. ASI merupakan sumber makanan utama dan paling sempurna bagi bayi. ASI mengandung komposisi zat gizi yang lengkap terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral.


Sebelum berusia 6 bulan system pencernaan bayi belum mampu berfungsi dengan sempurna, sehingga bayi belum mampur mencerna makanan selain ASI. American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan menunggu untuk memberikan makanan padat hingga bayi berusia 4-6 bulan.

Terdapat studi yang menemukan diantara bayi yang diberi formula, pemberian makan padat sebelum bayi berusia 4 bulan terkena risiko obesitas lebih tinggi.


Kecukupan Gizi Bayi

Setelah 6 bulan, kapasitas pencernaan, enzim pencernaan, dan kemampuan metabolisme tubuh bayi sudah siap untuk menerima makanan selain ASI. Selain itu, kebutuhan gizi bayi juga tidak tercukupi oleh ASI saja. Untuk itu, MPASI juga harus mengandung komposisi gizi dari protein, lemak, vitamin, dan mineral. Kurangnya zat gizi pada makanan pendamping dapat mengakibatkan terganggunya pertumbuhan dan kesehatan bayi. Pengenalan dan pemberian MPASI dilakukan secara bertahap seperti bubur susu, bubur saring, dan nasi tim.


Berikut tabel Angka Kecukupan Gizi Bayi


Tinggi Badan (cm) 60 71
Energi (kal) 550 650
Protein (g) 10 16
Vitamin A (RE) 375 400
;Vitamin D (mcg) 5 5
Vitamin E (mg) 4 5
Vitamin K (mcg) 5 10
Thiamin (mg) 0,3 0,4
Riboflavin (mg) 0,3 0,4
Niacin (mg) 2 4
Asam Folat (mcg) 65 80
Piridoksin (mg) 0,1 0,3
Vitamin B12 (mcg) 0,4 0,5
Vitamin C (mg) 40 40
Kalsium (mg) 200 400
Fosfor (mg) 100 225
Magnesium (mg) 25 55
Besi (mg) 0,5 7
Yodium (mcg) 90 90
Seng (mg) 1,3 7,5
Selenium (mcg) 5 10
Mangan (mg) 0,003 0,6
Fluor t(mg) 0,01 0,4

keterangan unit:
kal: kalori; RE: Retional Equivalent;mg: milligram; mcg: microgram;

Bahan makanan MPASI

Untuk memenuhi berbagai zat gizi yang dibutuhkan bayi, perlu diperhatikan makanan pendamping yang disajikan. klik disini untuk bahan makanan MPASI

sumber: Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi, 2004